Breaking News
recent

Survey Capres 2014 Berbicara Fakta


Persaingan untuk meraih simpati public menjelang pemilihan presiden 2014 semakin memanas.  Para capres sudah mulai bergerilya dengan berbagai strategi untuk meraih simpati rakyat.  Dan hasil survey yang dilakukan oleh  beberapa lembaga survey menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan capres dalam menerapkan strategi pra-kampanye ini.  Tentu saja  capres yang tidak bertindak sama sekali terhadap rakyat tak akan masuk dalam peringkat yang dibuat oleh lembaga survey.

Salah satu lembaga survey yang ada di republikub ini, Lembaga Klimatologi Politik (LKP) dalam satu survey yang dilakukan menempatkan Prabowo Subianto meraih nilai tertinggi dengan 19,8 persen dalam survei elektabilitas calon presiden (capres) tahun 2014.  Dalam survey ini Prabowo bersaing ketat dengan Jenderal Purnawirawan Wiranto yang memperoleh t nilai 15,4 persen. Megawati berada pada urutan ketiga dengan perolehan 13,3 persen.
Survei dilakukan dari 20-30 Maret 2013 di 33 provinsi dengan mengambil sampel 1.225 orang responden, melalui teknik multi stage random sampling. Dengan margin of error sekitar 2,8 persen dan level of convidence 95 persen.
Bertenggernya dua tokoh militer di urutan 1 dan 2  dalam survey ini tak lepas dari  kondisi sosial politik Indonesia akhir-akhir ini.  Rakyat sepertinya menginginkan pimpinan yang tegas, bahkan lebih tegas dari presiden yang sekarang untuk segera bisa mengatasi masalah keamanan Negara yang cukup memprihatinkan.  Betapa banyak kejadian kekerasan yang muncul di permukaan yang diliput oleh berbagai media masa, baik elektronik maupun media cetak.
Rakyat sepertinya cenderung mengabaikan permasalahan lain, ekonomi misalnya, karena persoalan keamanan lebih memerlukan penanganan segera. Dan tentu saja alangkah baiknya jika sosok militer yang diinginkan rakyat tersebut, selain bisa menangani masalah keamanan juga bisa meningkatkan perekononomian sehingga kesejahteraan yang diimpikan oleh rakyat Indonesia bisa terwujud.

Kata Bijak:
“Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat” (Abraham Lincoln)
  
“Demokrasi adalah bentuk pemerintahan terjelek, terpisah dari semua bentuk lainnya” (Winston Churchill)
Demangun

Demangun

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.